jump to navigation

Pengusaha Minta Bunga Kredit UMKM bisa 10% 10 April 2010

Posted by Samsul Hadi in Uncategorized.
Tags: , , , , ,
add a comment

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengharapkan suku bunga kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di perbankan nasional bisa sebesar 10%. Untuk suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kadin mengharapkan bisa menyentuh level 15%.

Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Sandiaga S Uno ketika ditemui disela acara Pesta Wirausaha 2010 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (10/04/2010).

“Saat ini suku bunga kredit untuk UMKM mencapai 14%-16%, masih sangat tinggi. Kita mengharapkan bisa menyentuh level 10%-12% dan untuk KUR yang saat ini suku bunganya sebesar 20% bisa turun hingga 15%,” ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Kadin pagi ini juga telah mengadakan pertemuan dengan Bank Indonesia (BI) untuk membahas masalah suku bunga kredit UMKM. “Saya sendiri bertemu dengan bapak Budi Mulya (Deputi Gubernur Bank Indonesia) pagi tadi. Ia mengatakan bahwa BI berkomitmen untuk menurunkan suku bunga kredit perbankan dalam waktu dekat.

Dikatakan Sandiaga, BI tengah mengadakan sebuah penelitian untuk menemukan penyebab suku bunga kredit perbankan sulit turun. Menurutnya, masalah overhead cost menjadi penyebab utama di industri perbankan nasional.

“Tetapi masalah tersebut sudah diatasi oleh BI, jadi kita yakin dalam waktu dekat BI selaku pemegang keputusan moneter bisa ambil langkah cepat,” paparnya.

Pangsa Wirausahawan di Indonesia Capai 5% di 2050.

Dalam talkshow Pesta Wirausaha 2010, Kadin optimistis pangsa pengusaha di Indonesia akan mencapai 5% dari total penduduk di tahun 2010. Saat ini pengusaha asli Indonesia hanya mencapai 0,18% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta.

Sandiaga mengatakan, menjadi pengusaha sudah sepantasnya menjadi prioritas masyarakat saat ini. “Karena memang lebih baik kita menjadi pengusaha yang memberikan lapangan pekerjaan kepada orang banyak dibandingkan hanya menjadi karyawan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Indonesia memerlukan 4,4 juta pengusaha untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata. “Untuk itu, Kadin sangat mendukung para wirausaha dan UKM-UKM kecil untuk terus mengembangkan usahanya,” ungkap Sandiaga.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan peran aktif pemerintah dalam mendukung para wirausaha sangat dibutuhkan. “Seperti terus memajukan KUR, mendukung teknologi bagi para wirausaha dan pengembangan SDM,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Sandiaga, pada tahun 2050 nanti jumlah pengusaha di Indonesia akan mencapai 5% dari total seluruh jumlah penduduk.

sumber: detik.com